"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful; All the praises and thanks be to Allah, the Lord of the 'Alamin; The Most Gracious, the Most Merciful; The Only Owner of the Day of Recompense; Only to You, we worship and we ask for help;Guide us to the Straight way; The way of those on whom You have bestowed Your Grace, not (the way) of those who earned Your Anger, nor of those who went astray."

Rabu, 14 September 2011

CEMERLANG DENGAN AL-QUR’AN. edisi II

Lanjutan dari postingan sebelumnya tentang Cemerlang dengan Al-Qur'an.
 
6.   Cemerlang dengan Mempunyai Wawasan

      "Dan di antara mereka ada yang berkata, 'Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami hasanah dunia dan hasanah akhirat dan jauhkanlah kami dari api neraka,' " (QS Al-Baqarah : 201)


Melalui ayat diatas, Allah menjelaskan wawasan ini dalam bentuk do'a. Do'a yang setiap saat kita panjatkan pada waktu shalat maupun di luar waktu shalat. Wawasan yang terdapat dalam ayat tersebut dapat dinamakan 'Wawasan Hasanah' yaitu kebaikan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

Imam Qatadah bertanya kepada sahabat Nabi, Anas bin Malik, "doa apakah yang paling banyak di sebut oleh Nabi?", Anas menjawab "Doa itu adalah: 'Wahai Tuhan kami, karuniakanlah bagi kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan jauhkanlah kami dari azab neraka.' " (dalam musnad Imam Ahmad)

Untuk menjadi cemerlang, kita memerlukan wawasan yang jelas. Tentukan wawasan kita yang tentunya Wawasan Hasanah. Di samping itu, tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang hendak kita capai. Walau bagaimanapun, wawasan kita harus realistis. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 286, "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya."

7.   Cemerlang dengan Perencanaan 

    "Hendaklah kamu menanam selama 7 tahun sebagaimana biasa dan apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di lumbung, kecuali sedikit yang kamu ambil untuk dimakan. Kemudian, sesudah itu akan datang 7 tahun yang sangat sulit yang kamu memerlukan untuk dimakan apa yang kamu simpan, kecuali sedikit yang kamu biarkan dalam simpanan. Kemudian, setelah itu akan datang tahun yang padanya manusia dikaruniakan hujan dan ketika itu mereka memerah anggur," (QS Yusuf : 47 - 49)

Ayat diatas diatas menceritakan rencana yang diusulkan oleh Nabi Yusuf kepada Raja Mesir untuk menghadapi keadaan krisis ekonomi di Mesir. Beliau juga menunjukkan bahwa perencanaan yang baik adalah yang mempunyai keterikatan dengan jangka waktu yang ditetapkan atau time frime karena dengan begitu akan melahirkan kesungguhan atau sense of urgency pada setiap orang yang terlibat.

Islam tidak menjadi penguasa dunia dengan cara magis. Hal tersebut didapat karena perencanaan strategis yang dilakukan oleh Nabi dan para sahabat, yang didukung dengan takwa dan tawakal. Dampak dari perencanaan itu, muncullah tindakan yang teratur dan terpadu sehingga umat menjadi seperti yang dinyatakan Allah dalam Surah Ash-Shaff ayat 4, "Seolah-olahnya sebuah bangunan yang kukuh." Rencanakan hidup kita dengan baik dan jangan sembrono. Pastikan perencanaan dan segala tindakan kita ditulis dengan jelas. Perencanaan yang tidak ditulis adalah perencanaan yang akan dilupakan. Ingatlah, mereka yang gagal merencanakan adalah yang merencanakan untuk gagal. Setelah merencanakan, ikuti dengan usaha yang gigih.

8.   Cemerlang dengan Ihklas 

      "Dan, mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim, dan orang tawanan. Sesungguhnya, kami memberikan makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridaan Allah. Kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula ucapan terima kasih. Sesungguhnya, kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang pada hari itu orang-orang bermuka masam penuh kesulitan. Maka, Tuhan memelihara mereka dari kesusahan itu (yaitu, hari kiamat) dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati," (QS Al-Insan : 8-11)

Usaha yang gigih tidak akan berhasil tanpa keikhlasan. Orang yang ikhlas selamat dari kepura-puraan dan kemunafikan. lebih daripada itu, amalan dan aktivitasnya diridhoi Allah. Amal atau aktivitas yang diridhoi Allah akan mendatangkan kesejahteraan dan kecemerlangan. Renungkanlah dalam hati kita sebelum melakukan sesuatu untuk memastikan bahwa kita ikhlas melakukannya. Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Baihaqi, Nabi bersabda, "Sesungguhnya, hal yang paling aku takuti menimpa ke atasmu adalah syirik kecil. Para sahabat bertanya, apakah syirik kecil itu, ya Rasullah? Nabi menjawab, riya".

To be Continued ...............

(aduh....cape nulisnya. Nanti di lanjutkan lagi ya'...!  See you later)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...