"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful; All the praises and thanks be to Allah, the Lord of the 'Alamin; The Most Gracious, the Most Merciful; The Only Owner of the Day of Recompense; Only to You, we worship and we ask for help;Guide us to the Straight way; The way of those on whom You have bestowed Your Grace, not (the way) of those who earned Your Anger, nor of those who went astray."

Selasa, 27 Agustus 2013

BLUE SCREEN pada KOMPUTER/LAPTOP

Blue Screen of Death (BSoD) bagi orang yang awam tentang komputer tentunya sangat menakutkan. Karena kemunculannya yang tiba-tiba, dan setelah itu tidak ada lagi yang bisa dilakukan kecuali menekan tombol ajaib (maksudnya tombol Reset).
Sebenarnya apa sih BSoD itu? Menurut Wikipedia, BSoD atau blue screen, atau stop error, ada lah nama yang dipakai untuk menampilkan error pada Windows dimana error tersebut tidak bisa di-recover. Selain BSoD ada juga yang disebut dengan black screen of death di OS/2 dan MS-DOS, serta red screen of death yang muncul di perkembangan awal Windows Vista.
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang pesan error yang disampaikan oleh Windows melalui BLUE SCREEN.

Nama error:  Ini adalah elemen terpenting di BS (Blue Screen). Dalam beberapa kasus, cukup dengan melihat bagian ini saja, permasalahan sudah bisa ditemukan.

Anjuran Troubleshooting:  Di setiap BSoD, instruksi untuk melakukan troubleshooting pasti muncul. Tapi anjuran ini pada umumnya tidak membantu kita.
Kode stop: Dalam format heksadesimal, bagian ini terutama deretan angka setelah kata Stop sebelum tanda kurung, menjadi penentu dalam mencari penyebab crash.
Memory dump: Saat Windows crash, semua yang saat itu sedang ada disimpan di memory, akan disimpan sebagai sebuah fi le di hard disk untuk kepentingan debugging. Buat orang yang mengerti, dalam hal ini adalah bagian technical support, biasanya mereka akan melihat isi dari fi le tersebut.
Berikut nama-nama pesan error yang pada umumnya sering dialami :
1.      IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL.
Pesan Error ini penyebabnya karena adanya penginstalan Driver yang tidak sempurna. Misalnya, installasi Software yang tidak sempurna atau Versi Software yang menggunakan versi lama alias bukan versi terbaru. Dan pada saat pemasangan/instllasi driver yang tidak benar.
2.      NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0x00000024) atau (0x00000023)
Nama error ini bisa dibilang bahaya tapi biasa saja. BsoD ini muncul karena ada sesuatu hal dengan hard disk Anda, bisa jadi partisinya atau sistem file-nya yang rusak tapi bukan hard disk-nya yang rusak. Jika Anda mendapat error ini, hal pertama yang musti dilakukan adalah backup data-data penting, periksa kabel Hardisk, Lakukan Scanning Disk untuk mengetahui apakah terjadi Bad Sector atau tidak. Apabila semua masih aman berarti bisa jadi masalah terdapat pada Driver Controller yang mengendalikan kerja Hardisk anda.
3.    UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0x0000007F)
Pada BSoD dengan nama error ini, permasalahannya kemungkinan ada di unsur overclock, RAM yang jelek, BIOS yang korup atau motherboard yang error.
4.    DATA_BUS_ERROR
Kemungkinan keping memory yang tidak sempurna atau kerusakan pada slot memory di Motherboard.
5.    PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 cache)
6.    INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Disebabkan oleh konfi gurasi jumper hard disk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset
7.    VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Kesalahan instalasi driver video card, atau restart saat proses instalasi driver belum selesai
8.    BAD_POOL_CALLER
Kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade bukan dari instalasi baru.
9.    PFN_LIST_CORRUPT
Disebabkan oleh RAM yang rusak
10.  MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Disebabkan oleh CPU cacat, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

Selain lewat BSoD, ada cara lain dalam mencari jejak error yang terjadi yaitu melalui Event Viewer. Cara kerjanya begini, saat terjadi error di Windows, OS akan memasukkan catatan ke fi le log. Nah, log tersebut bisa diakses melalui Event Viewer, dimana di situ berisi berbagai informasi yang dibutuhkan untuk melacak error.



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...