"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful; All the praises and thanks be to Allah, the Lord of the 'Alamin; The Most Gracious, the Most Merciful; The Only Owner of the Day of Recompense; Only to You, we worship and we ask for help;Guide us to the Straight way; The way of those on whom You have bestowed Your Grace, not (the way) of those who earned Your Anger, nor of those who went astray."

Senin, 19 Desember 2011

Taj Mahal : Kisah Cinta Abadi


Siapa pernah menyangka di balik keindahan dan kesucian cinta yang tercermin dari Taj Mahal, tersimpan keangkuhan hati manusia? Atau, pernahkah kita menduga ketulusan cinta Shah Jahan kepada Arjumand Banu, Mumtaz Mahal sang Penghias Istana, harus ternodai oleh sisi gelap nan mernyakitkan? 

Tatkala Taj Mahal selesai dibangun, kesultanan Mughal justru terkoyak dari dalam Istana. Perseteruan dua anak Shah Jahan, Dara dan Aurangzeb, dalam memperebutkan Singgasana Merak kesultanan makin memanas dan mencapai puncaknya ketika Aurangzeb melakukan pemberontakan. Aurangzeb lalu memenggal kepala Dara dan menunjukkannya di hadapan sang Ayah, Shah Jahan.

Maka berulanglah sebuah pengkhianatan terhadap hukum Timurid yang diciptakan leluhur mereka Timur-i-leng: "Jangansakiti saudaramu, meskipun mereka mungkin layak mendapatkannya.” Ini tak ubahnya sebuah karma akibat Shah Jahan membunuh saudaranya, Khusrav, demi mengamankan kekuasaannya.

Demikianlah Sinopsis dari isi novel ini. Sungguh Novel yang sangat menakjubkan, penuh dengan kisah cinta dan kesetiaan yang berbalutkan nafsu angkara akan takhta. Walau belum sepenuhnya terbaca tetapi saya pribadi sudah bisa merasakan kisah-kisah yang menakjubkan dalam cerita ini

Silahkan klik DOWNLOAD untuk mendapatkan e-book nya. GRATIS...!!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...