Kali ini aku mau curhat sedikit tentang kisah cintaku yang tiada pernah bahagia dan pada akhirnya berakhir menyedihkan... :-(
Hmmmmm..........ga terasa uda 6 bulan ngejomblo lg setelah hampir 2 tahun menjalin kasih dengan seorang gadis yang cantik rupawan dan mempesona. Biasanya aku calling dia dengan sebutan gadis Arab (hehehe...) soalnya wajahnya itu lho yang mirip dengan gadis Arab (perasaan saya sendiri belum pernah liat bagaimana gadis arab itu, hehehe.....).
Kisah cinta yang hampir berusia 2 tahun menciptakan banyak kisah, mulai dari kisah yang bahagia sampai dengan kisah yang terasa mengiris hati yang sakitnya ampun DJ...... hehehe...! . Tetapi diantara kisah yang dialami selama itu hanya sebagian kecil kisah bahagianya, lebih banyak kisah yang mengiris hati. Salah sedikit si dia marah..., telat sedikit marah dan ngambek..., ga dikunjungi dibilang ga sayang dan ga peduli padahal aku juga punya kesibukan. Dan parahnya, seringkali dituduh-tuduh kalau aku selingkuh, kalau aku masih cinta dan masih berhubungan dengan mantanku sebelum dia (emang sih dia sedikit benarnya...hehehe...!! soalnya masih suka kepikiran sang mantan, hehehe...). Emang sih awalnya begitu tetapi setelah menyadari kesalahanku, aku pun memperbaiki diri dan menetapkan n membulatkan cintaku hanya untuk dia.
Untuk membuktikan kalau aku uda memperbaiki diri dari kesalahan dan menetapkan pilihan, aku pun membeli sepasang cincin, ya...walaupun bukan cincin berhiaskan permata or cincin emas 24 karat sebagai tanda Cintaku padanya dan keseriusanku. Sepasang cincin itu, satu aku pasang kejari manisnya dan satu lagi ia pasang kejari manisku. Dan sekaligus aku melamarnya secara non-formal. Akhirnya, hubugan kami pun kembali harmonis dan bahagia.
Sayang amat disayangkan, namanya juga percintaan ga selalunya bahagia hanya sebuah Imajinasi. Jelang beberapa waktu kemudian mulai lagi deh selisihnya, marah-marahan. Dan parahnya, penyebab pertengkaran masih masalah yang uda lewat alias kisah majapahit, namanya juga sejarah ya...pasti terungkit kembali.
Hati ini amat teramat kesal dan sakit karena sesuatu yang uda lewat dan aku ga perbuat tapi ternyata masih di ungkit dan dituduhkan kepadaku. Mana ada orang yang ga merasa sakit dan ga emosi kalau ternyata sesuatu uda ga pernah diperbuat tapi masih dituduhkan padanya. Akhirnya, hati ini sering berkata, ngapain aku pertahankan hubungan yang selalu dipenuhi dengan FITNAH. Dalam pacaran aja uda sering di fitnah, gimana kalau uda nikah... "mungkin" akan hampir tiap hari di fitnah. Padahal, kalau di ingat2 dan di ungkit2 tentang apa yang dia perbuat kepadaku, itu jauh lebih sakit dari apa yang dia tuduhkan kepadaku. Dia pernah selingkuh dan berbohong kepadaku dan perbuatannya itu aku ketahui dari salah seorang sahabatku yang seorang dosen di kampusnya. Tapi, semenjak aku memaafkan dia aku tidak pernah lg mau mengungkit masalah itu.
(lanjut...) Pertengahan tahun 2011 tepatnya mendekati bulan Ramadhan, hubungan kami mendekati puncak keretakan akibat si dia masih sering berpikir negatif tentang saya dan tidak bisa percaya kepadaku padahal semenjak aku menyadari kesalahanku, aku selalu menjaga kepercayaan yang dia berikan, bahkan ngumpul2 dengan sahabatku sendiri aku uda jarang or hampir tidak pernah lagi.
Akhir kata, mungkin sekitar awal or pertengahan bulan Juli (uda dilupa) hubungan kami pun berakhir dengan sangat tidak menyenangkan. PUTUS itulah yang terbaik buat kami. Tak ada lagi yang di fitnah dan tak ada lagi yang merasa disakiti.
Itulah CINTA, sebuah Imajinasi. Keindahan dunia dan rasa yang meruapakan fatamorgana bukan sebuah kenyataan yang diharapkan.
Demikianlah sedikit cerita tentang kisah cinta yang aku alami sebelum ngejomblo lg. Sejak itulah aku berkomitmen, "No More Love, No More Dear". hehehehe....!!!! Good bye Love....!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar