"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful; All the praises and thanks be to Allah, the Lord of the 'Alamin; The Most Gracious, the Most Merciful; The Only Owner of the Day of Recompense; Only to You, we worship and we ask for help;Guide us to the Straight way; The way of those on whom You have bestowed Your Grace, not (the way) of those who earned Your Anger, nor of those who went astray."

Selasa, 13 Maret 2012

Keutamaan Tawakkal

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Tiada Tuhan selain Allah. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan seluruh umatnya yang beriman n bertaqwa.
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)
Tawakkal berasal dari kata “wukul”, artinya menyerahkan/ mempercayakan. Sedangkan yang dimaksud dengan tawakkal adalah berkaitan dengan keyakinan.
Jadi, Tawakkal adalah menyandarkan hati kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan bahwa tidak ada yang memberi, menghalangi, mendatangkan bahaya, dan mendatangkan manfaat kecuali Allah semata.
Keutamaan Tawakkal
1.      Tawakkal sebab diperolehnya rizki
Ibnu Rajab mengatakan, ”Tawakkal adalah seutama-utama sebab untuk memperoleh rizki”. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman :
Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.” (QS. Ath Tholaq: 3).
2.      Diberi kecukupan oleh Allah
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membaca surat Ath Tholaq ayat 3 kepada Abu Dzar Al Ghifariy. Lalu beliau berkata padanya:
“Seandainya semua manusia mengambil nasehat ini, itu sudah akan mencukupi mereka.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah, An Nasa-i)
Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah ketika menjelaskan surat Ath Tholaq ayat 3 mengatakan, “Barangsiapa yang bertakwa pada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menyandarkan hatinya pada-Nya, maka Allah akan memberi kecukupan bagi-Nya.”
Syaikh As Sa’di rahimahullah menjelaskan pula, “Barangsiapa yang menyandarkan diri pasa Allah dalam urusan dunia maupun agama untuk meraih manfaat dan terlepas dari kemudhorotan, dan ia pun menyerahkan urusannya pada Allah, maka Allah yang akan mencukupi urusannya. Jika urusan tersebut diserahkan pada Allah Yang Maha Mencukupi (Al Ghoni), Yang Maha Kuat (Al Qowi), Yang Maha Perkasa (AL ‘Aziz) dan Maha Penyayang (Ar Rohim), maka hasilnya pun akan baik dari cara-cara lain. Namun kadang hasil tidak datang saat itu juga, namun diakhirkan sesuai dengan waktu yang pas.”
3.      Masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab
Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tujuh puluh ribu orang dari umatku akan masuk surga tanpa hisab. Mereka adalah orang-orang yang tidak minta diruqyah, tidak beranggapan sial dan mereka selalu bertawakkal pada Rabbnya.”
Demikianlah keutamaan ber-Tawakkal. Adapun cara pelaksanaannya yang benar sesuai yang dianjurkan dalam agama yaitu :
1.    Menyandarkan hati kepada Allah SWT.
2.    Melakukan usaha.
Ber-Tawakkal bukanlah sekedar menyandarkan hati kepada Allah SWT tanpa melakukan usaha atau melakukan usaha namun tidak maksimal, sebagaimana anggapan sebagian orang selama ini.
Tawakkal haruslah disertai dengan melakukan usaha dengan cara yang di ridhoi Allah SWT.
Dari Umar bin Al Khoththob radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang.”  (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)
Allah SWT telah berfirman :
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah.” (QS. Al Jumu’ah: 10).
Dalam ayat-ayat diatas terlihat jelas bahwa kita dituntut untuk melakukan usaha.
Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...