"In the name of Allah, the Most Gracious, the Most Merciful; All the praises and thanks be to Allah, the Lord of the 'Alamin; The Most Gracious, the Most Merciful; The Only Owner of the Day of Recompense; Only to You, we worship and we ask for help;Guide us to the Straight way; The way of those on whom You have bestowed Your Grace, not (the way) of those who earned Your Anger, nor of those who went astray."

Minggu, 02 Oktober 2011

Cara Menghilangkan Rasa Grogi or Takut

Assalamu 'alaikum Wr. Wb. 

Banyak orang yang merasa enggan saat diminta maju ke depan menyampaikan orasi, pendapat dan sebagainya, bahkan saat membaca lembaran kertas, tampak jelas tangan gemetaran karena rasa takut, grogi dan sebagainya.

Nah, sekarang saya ingin share kepada teman-teman tentang bagaimana menghilangkan rasa seperti itu. Untuk lebih jelasnya langsung aja teman-teman baca dibawah berikut. ChekItDot...... 


1.   Bisa karena Biasa
       Tahukah Anda, para pembicara hebat sekelas Mario Teguh sekalipun, mereka telah memulai tampil di depan orang ramai dari level-level terkecil, tidak lantas serta merta menjadi sosok orator hebat di depan orang ramai seperti yang banyak kita saksikan. Bahkan secara manusiawi, mereka juga tetap mengalami rasa grogi, tegang dan kesalahan lainnya. Bagaimana dengan kita? sudahkah kita memulai membiasakan diri untuk tampil di hadapan orang ramai? Tak salah jika Anda mulai melatih diri berbicara di depan orang meskipun hanya dilingkup kelompok diskusi.

      Setelah itu Anda bisa menjadi ke jumlah audiens yang lebih ramai. Kebisaan Anda tak lain disebabkan karena kebiasaan. Oleh sebab itu mulailah membiasakan diri, jangan takut mencoba, jangan takut ditertawakan, sebab orang yang mentertawakan tak ada jaminan lebih baik dari yang ditertawakan. Andalah yang berpeluang besar menjadi sosok pembicara hebat, jika Anda tetap konsisten untuk terus belajar 

2.   Jadikan sosok ‘si paling tahu’
        Tips menghilangkan rasa takut dan grogi selanjutnya adalah dengan cara menjadi sosok ‘si paling tahu’. Saat tampil dan maju di hadapan orang ramai, anggaplah Anda yang paling pakar dengan apa yang akan Anda sampaikan tersebut. Cara ini tentu saja harus Anda imbangi dengan upaya mencari referensi pengetahuan yang sebanyak-banyaknya mengenai apa yang akan Anda sampaikan. Perasaan menjadi sosok yang paling tahu akan menyebabkan rasa percaya diri yang muncul dalam diri jauh lebih besar dibanding jika Anda dibalut rasa ragu-ragu dan merasa diri tidak pakar dengan apa yang akan Anda sampaikan 

3.   Bawalah Catatan
       Jangan malu membawa catatan kecil di hadapan audiens, hal ini akan dapat mengantisipasi pecahnya konsentrasi Anda saat mulai berbicara di depan orang ramai. Sebagian orang sering mengalami rasa pecah konsentrasi apabila sudah mulai bicara, terlebih di hadapan orang ramai. Maka catatan pada kertas kecil akan dapat menolong Anda dari rasa malu yang dapat muncul bila Anda tampil gelagapan dan lupa total dengan apa yang akan Anda sampaikan. Bahkan para pembicara besar tetap melakukan hal ini sebagai upaya antisipasi. 

4.   Lakukan Bahasa Tubuh atau Berjalan Mengelilingi Audiens
       Saat Anda berbicara, jangan lupa mengekspresikan bahasa tubuh Anda, atau Anda juga bisa berjalan mengelilingi hadirin. Hal ini berguna untuk meredakan ketegangan perasaan, juga dapat memunculkan kembali ingatan-ingatan terhadap sesuatu hal yang mungkin saja lupa untuk Anda sampaikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...